"Badai Pasti Berlalu" Begitulah Aku
Setelah merenung, memahami kejadian yang berlarut-larut dalam pedih, aku sadar akn hal yang menggejolak di hati dan di pikiran yaitu masa lalu. Masa lalu yang memberikan rangkaian kesalahan-kesalahan yang senada seakan terulang terus menerus dari waktu ke waktu. Begitu terlihat bodohnya aku, begitu jelas tak sempurnanya diriku. Pencarian jati diri dan menjadi insan yang diagungkan orang lain menjadi impian di kala itu. Keegoisan hati, ketidakjernihan pikiran membengkalai dalam lingkup ruang yang sempit tanpa memandang ke arah langit yang begitu luas. Aku hanya bisa belajar instropeksi diri dan berbaik diri. Hingga langkahku selalu menuju kebaikan diri. Tapi begitulah aku. Aku tetaplah aku.
Baca Selengkapnya...